Lanjutin cerita di Usai Sudah Perjalanan mu Macbook Pro 2012, setelah memutuskan untuk sekalian upgrade laptop, saya langsung terfikir ke chip terbaru M1, sebenarnya saya sudah menargetkan untuk upgrade ke chip terbaru apple ini 2 tahun dari sekarang dengan sebelumnya melakukan full upgrade macbook 2012 saya terlebih dahulu, saya perkirakan sepertinya masih bisa bertahan, dan terlalu riskan untuk menjadi early adopter dari chip baru buatan apple ini, apalagi untuk seorang power user atau Software Engineer seperti saya. Tapi kondisi berkata lain, macbook 2012 saya sudah tidak di support oleh apple, yang bisa di bilang secara “Frontal” masa laptop saya sudah habis, jadi mau tidak mau saya harus mempertimbangkannya lagi.

mac 2020 lineup

Mac lineup 2020 Intel & M1

Pilihan awal ada di pilihan cpu Intel atau M1, setelah saya riset kesana kemari, akhirnya saya jatuhkan pilihan ke M1, karena saya cukup percaya pada track record apple dalam membuat trend center dalam hal teknologi, seperti yang sudah-sudah biasanya tiap setelah peluncurannya brand lain akan mengikuti jejak perusahaan besutan mendiang Steve Jobs ini, dari soal design maupun teknologi. Meskipun masih sedikit resource yang bisa saya pelajari khususnya terkait kebutuhan saya untuk Software Development dengan architecture M1 ini, tapi yang saya pertimbangkan adalah investasi jangka panjang, dan pertimbangan track record apple tadi sehingga saya tetap memilih M1.

Sekarang masalah spesifikasi lain, perlu di ketahui chip M1 ini mengadopsi architecture System on Chip (SoC), yang mana CPU, GPU dan Memory sudah menjadi satu kesatuan chip, sebenarnya teknologi ini sudah di adaptasi pada dunia mobile smartphone, dan apple dengan pengalaman mengembangkan Apple Bionic pada iPhone, mereka ingin mengadopsinya pada macbook dan mac mini mereka pada akhir tahun 2020 kemarin. Akan tetapi karena sistem SoC ini akan mengakibatkan kita tidak bisa upgrade di kemudian hari, jadi apa yang kita punya sekarang akan bertahan selamanya, sebenarnya ini juga sudah lama di lakukan apple, yang mana mereka “men-solder” ram dan ssd yang tertanam pada mesin mereka, hmm strategi jualannya apple banget sih ini, jadi kalo mau upgrade ya mau gak mau harus beli baru.

gambar soc chip m1

System on Chip M1 Apple Silicon

Ram untuk chip M1 ini tersedia dari 8 GB dan 16 GB maksimal untuk saat ini, dan hanya varian 13 inch macbook pro dan air selain mac mini, untuk storage ssd pilihannya beragam antara 256 GB sampai 2 TB. Dan masalah pilihan antara macbook atau mac mini, untuk kebutuhan saya jelas saya juga butuh mobile sebagai Software Engineer, karena terkait onsite dan bertemu dengan klien (tidak berlaku atau jarang di masa PSBB ini). Intinya dari riwayat pemakaian sebelumnya yang saya butuhkan adalah ram 16 GB dan storage lebih dari minimal 256 GB untuk system dan aplikasi saja. Tapi tunggu dulu ini kebutuhan untuk pemakaian intel processor. Lalu bagaimana ya performa dari m1 ini?

Chip M1 di klaim oleh apple memiliki efisiensi luar biasa dalam penggunaan kapasitas baterai dan optimasi ram pada aplikasi 1st party nya (saat ini. Apple menjanjikan untuk aplikasi 3rd party akan rampung memakan proses 2 tahun paling lama), jadi setelah menimbang akhirnya untuk sebagai early adopter chip M1 ini saya pilih base model dari lineup apple silicon, yaitu Macbook Air Ram 8 GB, 7 Core GPU storage 256 GB.

foto macbook air saya

Setup dengan macbook baru, yeaayyy... :D

Lalu untuk experience pengalaman penggunaan nya sebagai Software Engineer, sayakan saya tulis di artikel mendatang ya.. stay tune..