Pamflet devtalk

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu 22 Maret 2017 saya dateng ke event DevTalk dari Tech In Asia Dev Community dan PHP Indonesia. Berawal dari scroll2 feed di facebook tiba2 nongol postingan dari yang punya komunitas PHP Indonesia, Peter Jack Kambey yang menshare event ini, dan dari postingan tersebut beliau bilang ini buat orang khusus aja (yang jago2) karena materinya yang berat dan terbatas jadi siapa yang mau message secara pribadi dan nanti di kasih kode ticketnya dan acaranya free. Waktu itu kepikiran pengen sih ikut tapi saya langsung pergi ke id.techinasia.com dan dari situ ada link eventbrite.com dan bisa join waitlist, yasudah saya regist, gak apa2 waitlist kali aja rejeki bisa dapat invitationnya. dan seperti event2 yang sudah-sudah biasanya sih selalu dapet. heheeee..

Beberapa hari setelahnya, saya dapet email dari eventbrite dan bisa registrasi selama berapa 30 menit (kalo gak salah), setelah 30 menit registrasi di tutup dan kesempatan tiket untuk saya langsung di kasih waitlist lainya. Langsung saya buka dan saya isi dan akhirnya pun saya dapet tiket. yeeaaaayy berangkat..!!!

Acara di buka jam 6 sore dengan registrasi, dan di mulai jam 6:45 sore (seperti ini jadwal yang tertera, yang di kirimkan oleh tech in asia ke email saya), tempatnya di kantor baru Go-Jek di Pasaraya Blok M. Dari rumah jalan sehabis ashar sekitar jam 4 kurang supaya menghindari macet, rute motor saya lewat margonda, lenteng agung, simatupang, fatmawati, langsung ke Blok M. Sebenernya gak macet sih cuman karena di fatmawati itu lagi ada proyek MRT jadi jalannya gak enak, lebih sempit, banyak lubang, dan sering ada tetesan air dari atas proyek MRT.

Sampe sana jam setengah 6 sore, perjalanan sekitar 1 jam setengah dari rumah saya di Depok. Cukup lama juga ya, padahal kategorinya gak macet loh gimana kalo macet ya.. hehee, gak kebayang pasti lebih lama nyampenya. Sampe sana saya parkir di mall Blok M, di sana memang banyak banget pusat perbelanjaan ada Blok M mall, Blok M square, Pasaraya, dan yang deket bulungan itu nama mallnya saya lupa. hehe. Di pasarayanya sendiri memang setau saya itu gak ada parkiran motor, jadi ya mau gak mau harus agak jalan dari Blok M mall sampe pasaraya.

Sampe sana langsung saya tanya satpam di mana kantor gojek, langsung di arahin ke gedung B (pasaraya punya dua gedung A dan B) naik lift dan langsung menuju lantai 8. Langsung di depan lift lantai 8 itu ada meja receptionist. Dan first impression melihat kantor gojek dari depan keren banget, dengan design yang oke ala startup silicon valley.

Kantor Go-Jek

Baru sampai saya di sambut dengan satpam dan mbak2 dari gojeknya dengan ramah. Langsung saya registrasi ulang event devtalk ini dan dapet merchendise dari gojek berupa buku dan pulpen yang kece banget. Karena belum boleh masuk saya di persilahkan menunggu di sofa yang ada di sekitar meja receptionist. Tapi karena udah mau magrib jadi saya izin minta menunggu di bawah soalnya mau solat dulu.

merchendise devtalk

Masjid AL-atief

Karena udah mau masuk magrib saya langsung bergegas menuju masjid, sebelumnya memang saya sudah pernah kesini, dan tau kalo mesjid di sini itu bagus banget, bersih, terawat dengan rapih, ada adzan dan DKM nya, bukan seperti kebanyakan Mall pada umumnya yang hanya memiliki sebuah bilik mushola kecil dan di taruh di sudut parkiran basement. Dan belum lagi masjid Alatief ini sedang tahap renovasi di lantai 5, jadi kedepannya pasti akan membuat nyaman para jamaah bisa solat dan beribadah di sini.

masjid alatief

Karena lantai 5 sedang di renovasi dan masjid alatief itu adanya di gedung A, jadi jalannya agak susah di cari, tapi gak perlu harus turun dan keluar gedung sih untuk nyebrang ke gedung A, jadi pihak mall telah menyiapkan semacam jalan untuk menuju ke gedung B, tapi karena jalan itu agak di pojok jadi agak susah di cari, saya sampai harus beberapa kali nanya ke embak2 spg jalan menuju mesjid, begitu pun waktu jalan kembali sedari mesjid saya juga sempet nyasar (maklum bukan anak mall, hehheee)

renovasi masjid alatief

Masjid yang nyaman, bersih, terawat dan baik seperti ini yang seharusnya ada di setiap mall2 di Jakarta. Jadi walaupun udah macet2an di jalan begitu lihat mesjid ini saja pikiran mumet langsung hilang, belum kalo kita solat pasti makin seger deh hati. hehee. Nih ini foto suasana di dalam masjid.

suasana masjid alatief

Devtalk, kumpulnya para programmer

Langsung setelah solat magrib saya langsung menuju ke kantor gojek lagi. Sudah di buka kantornya bagi peserta yang mengikuti event devtalk. Langsung menuju Hall kantor gojek yang lumayan besar. Acaranya belum di mulai, tetapi sudah ada beberapa yang datang walaupun belum penuh dan menunggu di mulainya acara. Karena pembahasan pada event kali ini bersifat teknis dan yang menyelenggarakan adalah PHP Indonesia yang isinya programmer semua, gak heran kalo yang berkumpul disini juga pasti adalah para developer.

hall gojek

Saya tunggu sampai jam 7 lewat 5, atau 10 menit lagi adzan isya acaranya belum juga di mulai. Ya jadi mau gak mau saya tinggal dulu balik lagi ke masjid untuk solat isya. Sepulang dari masjid, acara sudah di mulai dan Wasis Adi Putranto - Practice Lead for DevOps, OLX Indonesia (salah satu orang yang berperan cukup penting dalam pengembangan infrastruktur di OLX) sedang menyampaikan materinya mengenai Clustering Docker dan Immunable Infrastructure.

Wasis Adi Putranto

Wasis Adi Putranto - Practice Lead for DevOps, OLX Indonesia


Saya hanya sempat mendengarkan slide terkahir dari mas Wasis mengenai docker ini, sebelum akhirnya waktu habis untuk mas Wasis. Tapi dengan satu slide ini sangat bermanfaat buat saya yang belum pernah mencoba memakai Docker dan istilah Immunable Infrastructure.

Pembicara kedua adalah, Vandy Putrandika - IT Security Specialist, dari OVO. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini adalah seorang IT Security Specialist di OVO, sebuah perusahaan digital payment milik Lippo Group. Vandy memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang security dalam industri perbankan.

Vandy Putrandika

Vandy Putrandika - IT Security Specialist, OVO.


Memang tidak terlalu banyak slide yang di jelaskan oleh Vandy, ia menyapa pengunjung dengan “siapa di sini yang di startup?” saya pun ikut angkat tangan. Ia ingin menjelaskan bahwa sebuah platform atau aplikasi yang paling rentan terhadap serangan cyber adalah startup di 18 bulan pertama. Katanya “namanya juga startup atau perusahaan baru, biasanya belum terlalu fokus terhadap masalah scurity.

Vandy, menceritakan banyak startup atau perusahaan teknologi yang kebobolan di awal, seperti Netflix dan Twitter yang sempat mengelami penyerangan Ddos, sampai database user dan password yang bocor/keluar seperti contohnya adalah yahoo beberapa tahun silam. dan Ia ingin mengingatkan di era seperti ini kita harus lebih aware dan care terhadap masalah security sistem, karena di dunia internet seperti ini kita dengan sangat mudah terbaca, seperti Gojek tau kita biasa kemana, kerja di mana, bahkan biasa makan apa kalau kita sering menggunakan aplikasi Go-Food, seperti OLX yang bisa mengetahui hobi kita, bahkan lebih bahaya lagi adalah google yang tau kita setiap hari cari apa.

Vandy Putrandika, tips security fintech

Vandy memberikan tips untuk security yang baik


Menceritakan dan memberi contoh terhadap startup Fintech yang memang ia berpengalaman bertahun-tahun disitu. Vandy menceritakan bahwa di starup Fintech semuanya berkaitan dengan uang, dan semua yang tertera di situ hanyalah sebuah angka. Dan dapat memporak porandakan sistem hanya dengan menambah dan mengurangi angka 0. Ia memberi contoh sebuah kasus bank di UK sempat kehilangan 2,5 juta pounds yang di ambil sedikit demi sedikit dari tidak kurang 9000 customernya, yang membuat bank tersebut mengganti kerugian customer dan membayar denda ke bank central. Memang bukan jumlah yang sedikit akibat lengah terhadap kelemahan sistem.

Setelah Vandy memaparkan tips dan pendapatnya mengenai security yang singkat namun jelas dan padat di lanjut kan ke sesi tanya jawab yang sudah di sediakan platformnya di slido.com, banyak pertanyaan-pertanyaan seru disana, dan terakhir adalah undian yang di acak dengan mengumpulkan form kuisioner yang hadiahnya free tiket konferensi Tech In Asia 2017.

Sesi tanya jawab

Sesi tanya jawab lewat platform slido.com


undian techinasia

Mc berfoto dengan pemenang undian


Pulang

Akhirnya acara selesai dan di tutup dengan foto-foto bareng dan networking. Setelah itu saya pun langsung pulang menuju parkiran motor, yang jam setengah 10 kuran mall udah pada tutup, akhirnya jalan ke basement lewat luar. Ok, sampe sini aja dulu ya ceritanya. Nanti kita ketemuan di event2 technology dan programming lainnya. Kalo mau janjian sekalian kenalan boleh ya kita ngobrol di sosmed saya lewat facebook atau twitter

Untuk slide mas Wasis bisa di akses di sini dan untuk slide mas Vandy bisa di akses di sini